Tempat Mayat Terkena Perobohan Masal

Oleh:   Rooftop IV Rooftop IV   |   December 09, 2017
Setan HD - Tragis, Hal bodoh yang terjadi saat itu, aku pun terkejut mendengar hal itu, bagaimana bisa banyak orang yang melakukan pengawasan penggusuran saat itu namun tidak mengetahui ada orang yang tertinggal saat itu, aku penasaran sama tragedi yang terjadi saat itu namun tidak ada hal yang detail atau jelas bagaimana hal itu terjadi, Aku menarik kesimpulan bahwa perusahaan tersebut sengaja menyembunyikan agar nama perusahaan tersebut tidak tercemar lebih jauh lagi, aku kemarin ingin pergi kesana namun terhalang oleh banyaknya pos polisi yang tidak akan mengizinkan kami untuk masuk kesana dengan alasan apapun.

Respon yang kurang menyenangkan dari penjaga tempat perobohan masal tersebut membuat kami harus berpikir keras bagaimana untuk masuk kesana, ingat ku ada satu jalan, yaitu setiap sore ada sebuah mobil box yang cukup besar keluar masuk kesana saat sore, dan lagi lagi kami terhalang satu hal, bila kami menaiki mobil box tersebut, lalu mobil box tersebut keluar, bagaimana kami pulang ? apa harus menunggu besok sore dan menginap disana ?, itu mimpi buruk bagiku, kami tidak boleh mengandalkan itu.

Aku saat itu memikirkan salah satu jalan, yaitu membuka Google Earth dan menelusurinya, ternyata ada satu jalan yang bisa dibilang dekat pantai, namun harus menempuh jarak cukup jauh bila jalan melewati pesisir pantai, setidaknya 6 KiloMeter seperti yang tertera di Google Earth, kami langsung menyiapkan bekal dan segala macam tak lupa semprotan merica kesayangan sarah. Kami ber tiga, dan membawa bekal sebanyak mungkin hehe.

Keesokan harinya, Pagi menjemput kami, lalu kami bangun dan mandi, kami bersiap-siap dan lanjut ke perobohan masal yang memakan korban tersebut. tak banyak penjaga saat kali menyusuri ke jalan utama, namun tetap saja kami tidak bisa masuk, kami langsung berbelok ke kanan, dan sampai lah di pasir pantai, kami taruh kendaraan kami disitu, dan kami jalan, Kenapa kok gak dibawa motornya kan bisa jalan di pasir ? iya tapi lebih cepat kami berlari dibanding sepeda motor saat dikejar oleh penjaga kalo lewat pasir.

Kami langsung jalan dan sampailah pada suatu bangunan yang sudah rata dengan tanah, kami berjalan masuk, tak ada penjaga saat itu namun kami harus tetap waspada, kami masuk ke tempat penemuan mayat yang terkena robohan tersebut, dan kami sangat terkejut, keringat dingin mengucur deras, kami menemukan kaki nya terputus dan belum diambil, sarah menangis, dan kami langsung lari.

Kami sungguh marah sekali, padahal ini sudah seminggu sejak tragedi itu terjadi namun belum diambil mayatnya ?, konon katanya seluruh alat berat mengalami mogok masal, ntah apa yang terjadi disana, kami berlari sejauh 6 KM dan pulang kerumah, aku sunggu kesal telah masuk ketempat itu.

Seakan-akan Mayat tersebut telah menemuiku di Mimpi, aku harap itu hanya setan biasa :(

Tampilkan Komentar